MPLS SMK Kesehatan Dan Teknologi Muhammadiyah 2 Turi, Dikemas Dengan Konsep Menyenangkan
Tahun Pelajaran Baru 2024/2025 di SMK Muhammadiyah 2 Turi Sleman diawali dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Masa Taaruf (Mataf) pada Senin – Jumat, 15 – 19 Juli 2024 dengan konsep acara dibuat tidak membosankan, menyenangkan tapi mengena atau tertanam dalam diri peserta didik.
Menurut Kepala Sekolah SMKM 2 Turi Pamuji Subekti S.Si “ MPLS dan Mataf diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan IPM sebagai panitia kegiatan. IPM SMK Muhammadiyah 2 Turi merumuskan kegiatan bersama Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan. Sesuai dengan hasil diskusi dan pertimbangan masukan dari Kepala Sekolah, Guru Karyaman, dan IPM maka MPLS tahun ini dikemas dengan konsep yang menyenangkan dan berbeda dari tahun lalu”.
Hari pertama, kegiatan disi dengan pembukaan MPLS dan Mataf secara resmi, perkenalan seluruh guru dan karyaman SMK Muhammadiyah 2 Turi, Kurikulum Jurusan Keperawatan dan Kurikulum Bidang Teknik Elektronika, Screening Kesehatan dan penyampaian materi tentang kesehatan reproduksi serta menjauhi pergaulan bebas dari Puskesmas Turi, lalu dilanjutkan dengan mengenal intern lingkungan sekolah.
Hari Kedua, diisi dengan mengenal instansi yang berhubungan dengan siswa. Siswa didampingi guru berkunjung ke Polsek Turi untuk mengenal langsung tugas dan fungsi Kepolisian dan menyimak materi tentang tertib berlalu lintas, menghindari Narkoba dan Kejahatan Jalanan.
Setelah itu dilanjutkan berkunjung ke KODIM 03 Kapanewon Turi. Di KODIM anak-anak mendapat pembelajaran lansung tentang tugas dan fungsi TNI, struktur di TNI, dan materi Tentang Dampak dan Pidana Pelaku Bullying.
Dari KODIM 03 Turi, siswa melanjutkan perjalanan ke Galeri GKBI Sleman, di sana siswa mengenal secara langsung batik sebagai warisan budaya Indonesia dan melaksanakan praktik membatik. Hal ini sebagai bagian dari komitmen sebagai sekolah berbasis budaya untuk melestarikan kearifan budaya lokal dan nasional.
Hari ketiga, siswa mengenal organisasi siswa yang berada di bawah Muhammadiyah yaitu Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hisbul Wathan dan Tapak Suci bersama PD IPM Sleman. Kemudian sebagai sekolah SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana), maka sekolah menyelenggaran edukasi tentang kebencanaan dan melakukan simulasi kebencanaan.
Hari keempat dan kelima atau hari terakhir, MPLS mengenalkan materi ISMUBA dan membangun kedekatan guru, karyawan dengan peserta didik melalui kegiatan MABIT dan Makrab. Kegiatan diisi dengan praktik keagamaan seperti tadarus, ceramah Islam, dan sholat berjamaah. Pada kegiatan Makrab, seluruh peserta menampilkan bakat masing-masing regu di acara api unggun.
Selanjutnya memasuki hari kelima, siswa mengawali hari dengan sholat tahajut, sholat subuh berjamah, tadarus dan kultum setelah subuh. Kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat di sekeliling lingkungan sekolah. Pukul 08.30 seluruh peserta MABIT menuju masjid Al Husna untuk melaksanakan Bakti Sosial dengan memberikan 10 mukena untuk menambah sarana ibadah di masjid tersebut. Lalu pukul 09.00 rangkaian acara MPLS dan Mataf ditutup secara resmi oleh Kepala SMK Muhammadiyah 2 Turi.
Reportase Pamuji S, S.Si, KS SMKM 2 Turi, MPI PDM Sleman